Posted by : Ecko Saputra
Senin, 29 Agustus 2016
Assalamualaikum Wr.Wb Hai gan kali ini saya akan posting tentang konfigurasi DNS Server pada debian 8. Agar lebih jelasnya simak penjelasan berikut:
Pengertian DNS
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Latar Belakang
Ingin membuat server memiliki alamat domainnya sendiri.
Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuannya adalah konfigurasi Domain Name System pada server Debian8.
Alat dan Bahan
- CPU
- SO Debian 8
- Laptop/PC
Langkah Konfigurasi
- Langkah pertama kita masuk ke servernya kita terllebih dahulu.
- Kemudian ketikkan perintah install paket DNS yaitu bind9, caranya seperti ini:
#apt-get install bind9
- Tunggu hingga proses penginstalan selesai, kemudian untuk masuk ke dalam direktori/folder bind9 ketikkan perintah:
#cd /etc/bind/
- Setelah itu kita melakukan konfigurasi dengan menuliskan perintah seperti ini:
#nano named.conf.local
- kemudian tambahkan script ini pada baris paling bawah seperti gambar di bawah ini:
- Jika sudah selesai, untuk menyimpannya tekan tombol "CTRL+X" kemudian "Y" lalu enter.
Pengertian DNS
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Latar Belakang
Ingin membuat server memiliki alamat domainnya sendiri.
Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuannya adalah konfigurasi Domain Name System pada server Debian8.
Alat dan Bahan
- CPU
- SO Debian 8
- Laptop/PC
Langkah Konfigurasi
- Langkah pertama kita masuk ke servernya kita terllebih dahulu.
- Kemudian ketikkan perintah install paket DNS yaitu bind9, caranya seperti ini:
#apt-get install bind9
- Tunggu hingga proses penginstalan selesai, kemudian untuk masuk ke dalam direktori/folder bind9 ketikkan perintah:
#cd /etc/bind/
- Setelah itu kita melakukan konfigurasi dengan menuliskan perintah seperti ini:
#nano named.conf.local
- kemudian tambahkan script ini pada baris paling bawah seperti gambar di bawah ini:
- Jika sudah selesai, untuk menyimpannya tekan tombol "CTRL+X" kemudian "Y" lalu enter.
- Selanjutnya kita ubah file db.local dan db.127 dengan file yang barusan kita buat tadi yaitu db.kelompok3 dan db.192 caranya seperti ini:
#cp db.local db.kelompok3
#cp db.127 db.192
- Jika sudah kita masuk ke dalam file db.kelompok3 dengan perintah "#nano db.kelompok3" untuk diedit isi filenya menjadi seperti dibawah ini:
- Jika sudah selesai simpan filenya dengan menekan tombol "CTRL+X" kemudian "Y" lalu enter.
- Selanjutnya kita masuk kedalam file db.192 dengan perintah "#nano db.192" untuk mengedit isi filenya menjadi seperti ini:
- Selanjutnya kita masuk kedalam file db.192 dengan perintah "#nano db.192" untuk mengedit isi filenya menjadi seperti ini:
- Jika sudah selesai simpan isi filenya dengan menekan tombol "CTRL+X" kemudian "Y" lalu enter.
- Langkah selanjutnya kita daftarkan domain tersebut kedalam file "resolv.conf" dengan perintah "#nano /etc/ resolv.conf" kemudian daftarkan domainnya seperti ini:
- Jika sudah selesai simpan isi filenya dengan menekan tombol "CTRL+X" kemudian "Y" lalu enter.
-Kemudian langkah terakhir adalah merestart bind9 agar hasil konfigurasinya dapat tersimpan. Perintah untuk merestart ada 2 yaitu:
#service bind9 restart
atau
#/etc/init.d/bind9 restart
Hasil dan Kesimpulan
Hasilnya server telah terkonfigurasi DNS (Domain Name System) Server dan dapat digunakan dengan semestinya.
Penutup
Demikianlah sedikit penjelasan tentang konfigurasi DNS Server pada Debian Server, mohon maaf jika ada banyak salahnya. Selamat mencoba semoga berhasil. Wassalamualaikum Wr.Wb.
Referensi:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
- Langkah selanjutnya kita daftarkan domain tersebut kedalam file "resolv.conf" dengan perintah "#nano /etc/ resolv.conf" kemudian daftarkan domainnya seperti ini:
- Jika sudah selesai simpan isi filenya dengan menekan tombol "CTRL+X" kemudian "Y" lalu enter.
-Kemudian langkah terakhir adalah merestart bind9 agar hasil konfigurasinya dapat tersimpan. Perintah untuk merestart ada 2 yaitu:
#service bind9 restart
atau
#/etc/init.d/bind9 restart
Hasil dan Kesimpulan
Hasilnya server telah terkonfigurasi DNS (Domain Name System) Server dan dapat digunakan dengan semestinya.
Penutup
Demikianlah sedikit penjelasan tentang konfigurasi DNS Server pada Debian Server, mohon maaf jika ada banyak salahnya. Selamat mencoba semoga berhasil. Wassalamualaikum Wr.Wb.
Referensi:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
Popular Posts
-
Assalamualaikum Wr.Wb Hai gan kali ini saya akan posting tentang konfigurasi DNS Server pada debian 8. Agar lebih jelasnya simak penjel...
-
Assalamualaikum Wr.Wb, Teman-teman kali ini saya akan memberikan masalah yang terjadi pada laptop saya, yaitu pada saat program aplikas...
-
Assalamualaikum Wr.Wb Hai teman-teman kali ini saya akan posting masih tentang cisco packet tracer akan tetapi sekarang kita bahas ten...
-
Assalamualaikum Wr.Wb. Sering kali kita jumpai error pada saat ingin meng update linux kita di terminal, dan error itu sangat banyak macamn...
-
Assalamualaikum Wr.Wb apa kabar guys hari ini saya akan menjelaskan tentang Pengertian, Fungsi dan Cara kerja dari 7 Layer OSI Pengerti...
-
Assalamualaikum Wr.Wb. Hai gan kali ini saya akan posting tentang bagaimana langkah membuat kategori dan sub kategori pada moodle 3.1, A...
-
Assalamualaikum Wr.Wb. Hai gan kali ini saya akan posting tentang bagaimana langkah membuat course/kursus pada moodle 3.1, Agar lebih je...
-
Assalamualaikum Wr.Wb. Teman-teman kali ini saya akan posting tentang setting NTP pada Mikrotik. Apa Itu NTP? NTP (Network T...
-
Assalamualaikum, postingan dari saya hari ini akan memberikan penjelasan tentang bagaimana cara agar kita dapat mengetahui jarak antar...
-
Assalamualaikum Wr.Wb, hai teman-teman kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya dapatkan pada malam hari ini yaitu: Mengkonfigu...
makasih banyak sudah share min
solder uap