Posted by : Ecko Saputra
Senin, 08 Agustus 2016
Assalamualaikum Wr.Wb hai teman-teman kali ini saya akan berbagi sedikit tentang manajemen proyek dibidang IT dan pendidikan. berikut ini penjelasannya:
Prinsip Umum Manajemen Proyek:
George R. Terry telah merumuskan prinsip tersebut sebagai POAC, yaitu sebagai berikut:
George R. Terry telah merumuskan prinsip tersebut sebagai POAC, yaitu sebagai berikut:
- Planning (Perencanaan)
 - Organizing (Pengorganisasian)
 - Actuating (Penggerakan)
 - Controling (Pengendalian)
 
A.Planning (Perencanaan)
    Planning adalah proses yang secara 
sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran 
tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dalam 
rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi tanggung jawab pelaksana 
(kontraktor) maupun pengawas (konsultan). Kontraktor maupun konsultan, 
harus mempunyai konsep planning” yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai
 dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. 
 
 
 
Hal-hal yang perlu diketahui dalam proses Planning :
a.  Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
b.  Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
c.  Penerjemahan rencana kedalam program-program kegiatan yang kongkrit.
d.  Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran.
B.Organizing (Pengorganisasian)
     Organizing (pengorganisasian kerja) 
dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh 
sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah 
organisasi. Wadah organisasi ini menggambarkan hubungan-hubungan 
struktural dan fungsional yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung 
jawab, sumber daya maupun data.
Organisasi sangat berfungsi dalam Proses Manajement, yaitu untuk :
a.  Menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik.
b.  Membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.
c. Mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam kordinasinya
Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan mekanisme hubungan 
struktural maupun fungsional yang secara konsisten harus dijalankan. 
Koordinasi dapat dilakukan melalui mekanisme :
a.  Koordinasi vertikal (menggambarkan fungsi komando),
b.  Koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level); dan
c.  Koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar fungsi komando).
 
C.Actuating (Pengerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang 
yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah 
ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan 
pimpinan kelompok untuk menggerakkan; mengarahkan; dan memberikan 
motivasi kepada anggota kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan
 kontribusi dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan 
sasaran yang telah ditetapkan.
Berikut ini beberapa metoda mensukseskan “actuating” yang dikemukakan oleh George R. Terry, yaitu:
a. Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia merasa keberadaannya di dalam kelompok atau organisasi menjadi penting.
b. Instruksi yang dikeluarkan seorang pimpinan harus dibuat dengan 
mempertimbangkan adanya perbedaan individual dari pegawainya, hingga 
dapat dilaksanakan dengan tepat oleh pegawainya.
c. Perlu ada pedoman kerja yang jelas, singkat, mudah difahami dan dilaksanakan oleh pegawainya.
d. Lakukan praktek partisipasi dalam manajemen guna menjalin kebersamaan
 dalam penyelenggaraan manajemen, hingga setiap pegawai dapat 
difungsikan sepenuhnya sebagai bagian dari organisasi.
e. Upayakan memahami hak pegawai termasuk urusan kesejahteraan, sehingga
 tumbuh sense of belonging dari pegawai tersebut terhadap tempat bekerja
 yang diikutinya.
f. Pimpinan perlu menjadi pendengar yang baik, agar dapat memahami 
dengan benar apa yang melatarbelakangi keluhan pegawai, sehingga dapat 
dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan sesuatu keputusan.
g. Seorang pimpinan perlu mencegah untuk memberikan argumentasi sebagai 
pembenaran atas keputusan yang diambilnya, oleh karena pada umumnya 
semua orang tidak suka pada alasan apalagi kalau dicari-cari agar bisa 
memberikan dalih pembenaran atas keputusannya.
h. Jangan berbuat sesuatu yang menimbulkan sentimen dari orang lain atau orang lain menjadi naik emosinya.
i. Pimpinan dapat melakukan teknik persuasi dengan cara bertanya sehingga tidak dirasakan sebagai tekanan oleh pegawainya.
j. Perlu melakukan pengawasan untuk meningkatkan kinerja pegawai, namun 
haruslah dengan cara-cara yang tidak boleh mematikan kreativitas 
pegawai.
 
D.Controling (Pengendalian)
    Controlling diartikan sebagai kegiatan 
guna menjamin pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. 
Didalam manajemen proyek jalan atau jembatan, controlling terhadap 
pekerjaan kontraktor dilakukan oleh konsultan melalui kontrak supervisi,
 dimana pelaksanaan pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh kontraktor. 
Pengawas Umum (General Superintendat) berkewajiban melakukan 
Pengendalian (secara berjenjang) terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh 
staf di bawah kendalinya yaitu Site Administration, Quantity Surveyor, 
Materials Superintendant, Construction Engineer, dan Equipment Engineer 
untuk memastikan masing-masing staf sudah melakukan tugasnya dalam 
koridor “jaminan kualitas (quality assurance)”. Sehingga, tahap-tahap 
pencapaian sasaran sebagaimana direncanakan dapat dipenuhi.
Kegiatan ini berlaku juga dalam kegiatan internal konsultan supervisi, 
dalam artian, kepada pihak luar konsultan supervisi itu bertugas 
mengawasi kontraktor, selain itu secara internal Site Engineer juga 
melakukan controlling terhadap Quantity Engineer dan Quality Engineer. 
Secara keseluruhan internal controlling ini dapat mendorong kinerja 
konsultan supervisi lebih baik di dalam mengawasi pekerjaan kontraktor.
Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas seluruh aspek pelaksanaan rencana, antara lain adalah:
•    Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
•    Seluruh sumber-sumber daya yang digunakan (manusia, uang , peralatan, bahan)
•    Prosedur dan cara kerjanya
•    Kebijaksanaan teknis yang diambil selama proses pencapaian sasaran. 
Demikianlah sedikit penjelasa tentang proyek manajemen. Semoga bermanfaat Wassalamualaikum Wr.Wb
Referensi: Ebook Manajement Proyek bidang IT dan Pendidikan
  
Popular Posts
- 
Assalamualaikum Wr.Wb, Teman-teman kali ini saya akan memberikan masalah yang terjadi pada laptop saya, yaitu pada saat program aplikas...
 - 
Assalamualaikum Wr.Wb Hai teman-teman kali ini saya akan posting masih tentang cisco packet tracer akan tetapi sekarang kita bahas ten...
 - 
Assalamualaikum Wr.Wb. Teman-teman kali ini saya akan posting tentang setting NTP pada Mikrotik. Apa Itu NTP? NTP (Network T...
 - 
Assalamualaikum Wr.Wb. Hai teman-teman kali ini saya akan posting tentang bagaimana cara konfigurasi Etherchannel pada Cisco Packet Tra...
 - 
Assalamualaikum Wr.Wb Hai gan kali ini saya akan posting tentang konfigurasi DNS Server pada debian 8. Agar lebih jelasnya simak penjel...
 - 
Assalamualaikum Wr.Wb Teman-teman kali ini saya akan membahas sedikit tentang pembagian kelas alamat IP Address agar lebih jelasnya sima...
 - 
Assalamualaikum Wr.Wb, hai teman-teman kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya dapatkan pada malam hari ini yaitu: Mengkonfigu...
 - 
Assalamualaikum Wr.Wb Hai teman-teman kali ini saya akan posting masih tentang cisco packet tracer akan tetapi sekarang kita bahas tenta...
 - 
Assalamualaikum Wr.Wb. Hai teman-teman kali ini saya akan posting tentang bagaimana cara konfigurasi RIPV2 pada Cisco Packet Tracer,...
 - 
Assalamualaikum Wr.Wb. Sering kali kita jumpai error pada saat ingin meng update linux kita di terminal, dan error itu sangat banyak macamn...
 


Posting Komentar