Posted by : Ecko Saputra
Senin, 22 Agustus 2016
Assalamualaikum Wr.Wb Teman-teman kali ini saya akan membahas sedikit tentang pembagian kelas alamat IP Address agar lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini:
1. Pengertian IP(Internet Protocol)
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering
disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit
yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam
jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
- IP versi 4 (IPv4)
- IP versi 6 (IPv6)
2. Pembagian kelas IP
Untuk IP address Kelas A
IP address
kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk
jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama berikan angka
0 sampai dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID :8 bit
HostID :24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
Jadi IP di atas mempunyai [[host]] dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID :8 bit
HostID :24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
Jadi IP di atas mempunyai [[host]] dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
Untuk IP address Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya
16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan
untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit
pertama berikasan angka 10 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 128 –
191.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah Network : 16.320
Range IP : 128.1.x.x – 191.255.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 45.18
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 45.18 pada jaringan 150.70
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah Network : 16.320
Range IP : 128.1.x.x – 191.255.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 45.18
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 45.18 pada jaringan 150.70
Untuk IP address Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8
bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan
untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk
jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama berikan angka
110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 192 – 223.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 - 223
Jumlah Netwok : 2.080.800
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namum kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal namum digunakan untuk IP multicasting dan untuk experimental.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 - 223
Jumlah Netwok : 2.080.800
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namum kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal namum digunakan untuk IP multicasting dan untuk experimental.
Itulah sedikit penjelasan yang dapat berikan saat ini, Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum Wr.Wb...
Referensi:
Popular Posts
-
Assalamualaikum Wr.Wb Hai gan kali ini saya akan posting tentang konfigurasi DNS Server pada debian 8. Agar lebih jelasnya simak penjel...
-
Assalamualaikum Wr.Wb, Teman-teman kali ini saya akan memberikan masalah yang terjadi pada laptop saya, yaitu pada saat program aplikas...
-
Assalamualaikum Wr.Wb Hai teman-teman kali ini saya akan posting masih tentang cisco packet tracer akan tetapi sekarang kita bahas ten...
-
Assalamualaikum Wr.Wb. Sering kali kita jumpai error pada saat ingin meng update linux kita di terminal, dan error itu sangat banyak macamn...
-
Assalamualaikum Wr.Wb apa kabar guys hari ini saya akan menjelaskan tentang Pengertian, Fungsi dan Cara kerja dari 7 Layer OSI Pengerti...
-
Assalamualaikum Wr.Wb. Hai gan kali ini saya akan posting tentang bagaimana langkah membuat kategori dan sub kategori pada moodle 3.1, A...
-
Assalamualaikum Wr.Wb. Hai gan kali ini saya akan posting tentang bagaimana langkah membuat course/kursus pada moodle 3.1, Agar lebih je...
-
Assalamualaikum Wr.Wb. Teman-teman kali ini saya akan posting tentang setting NTP pada Mikrotik. Apa Itu NTP? NTP (Network T...
-
Assalamualaikum, postingan dari saya hari ini akan memberikan penjelasan tentang bagaimana cara agar kita dapat mengetahui jarak antar...
-
Assalamualaikum Wr.Wb, hai teman-teman kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya dapatkan pada malam hari ini yaitu: Mengkonfigu...
Posting Komentar